Ketika ingin menikah, wajar saat pertama kali yang membuat
kita teratarik padanya adalah wajah. Tapi setelah rumah tangga berjalan, kita
tidak ditenangkan dengan kecantikan melainkan keluasan hatinya untuk patuh dan
menenangkan saat resah itu datang. Ya, kadang kita sering kali keliru bahwa
kecantikan itu segalanya tapi ternyata tidak. Ia hanya daging, terbaluti kulit
lalu di hias dengan berbagai macam warna yang memperindah. Memang, tidak ada
yang mengalahkan kecantikan rupa kecuali hati, sebab cantiknya kulit mudah
dibuat-buat sedang keindahan hati butuh dibentuk dengan proses yang lama. Maka
wajarlah muncul perandaian “bila hatinya baik, maka seluruh rupanya cantik,
tapi bila hati buruk secantik apapun ia tidak akan disukai.”
Dalam
memilih pasangan hendaknya juga kita memperhatikan
hati, boleh dari wajah dengan porsi yang tidak banyak. Karena ketika memilih
pasangan karena rupa, Allah akan hinakan hambanya sebab rupa tersebut.
Ada banyak
buku yang menuliskan, tidak akan rugi jika seorang menikah karena hatinya yang
baik, malah untung terus. Ini beneran. Konon katanya istri yang patuh dan
menenangkan suaminya lebih harmonis
keluarganya, berlimpah rezekinya. Hal ini dikarenakan istri yang menerima dan
memahami serta senantiasa mendukung aktivitas suaminya. Disinilah pentingnya
kita mencari wanita Shaliha, karena insya Allah ia memiliki kriteria tersebut.
Bagaimanapun juga untuk kita yang kelak akan menikah, carilah
wanita shaliha. Lebih lagi kalau nanti dapat wanita yang shaliha terus cantik.
Inisih rezeki yang tidak bisa ditolak. Ingat, istri yang shaliha bukan hanya
untuk para suami lho, tapi juga untuk anak nanti, kan kalau ibunya shaliha anaknya bisa lebih dididik dengan
pendidikan Rabbani yang mencerdaskan. Mau anak kita shalih, kan?
Ditengah
kemelut zaman ada sebagian wanita yang lebih memperhatikan penampilan dan
mekesampingkan iman. Lebih mendahulukan
perhiasan ketimbang kepastian, harta dari pada agama. Disinilah tugas lelaki
untuk jeli mencari mana wanita yang benar-benar siap menerima dan mengerti .
Kalau bukan wanita shaliha siapa lagi?
Bagikan
Yang Shaliha Saja
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif
Tinggalkan kesan.