Aku memperhatikanmu diam-diam, mengambil jarak agar bisa melihatmu dari kejauhan. Diam-diam pula, aku mencari tahu tentangmu dari teman dekatku. Katanya, ia tahu dikit-banyak soalmu. Aku juga diberitahu kau sangat suka hujan, kau juga sering menghabiskan waktu membaca buku saat malam.
Kurasa kita memiliki persamaan.
Ada banyak hal yang bisa kulakukan diam-diam, termasuk mencintaimu. Meski nanti aku tidak bisa mengatakannya, setidaknya aku telah mencintaimu dalam diam meski kamu tidak.
Kenapa?
Cinta tidak harus memiliki bukan?
Bagikan
Tulisan Lainnya
From Nothing to Something
“Dunia akan selalu mengenang seseoarang yang benar-benar
memberikan bekas pada kehidupan”
Jika bicara tentang d
Jomblo Phobia
Sebenarnya pembahasan tentang jomblo
adalah hal yang saya hindari. Ehem. Saya mengerti bagaimana perasaan “kita”
y
Meluruskan Niat
Engkau bilang, aku harus berubah dan menghentikan perbuatan aniaya terhadap diri sendiri. Aku turuti pintamu, aku b
Rumput Selalu Berwarna Hijau
Dalam
perkara rumah tangga, mungkin kita pernah mendengar istilah yang pernah di
dengungkan seseorang bahwa terkad
Lelaki masa gitu?
Mungkin
memang benar kalo lelaki itu adalah seorang; Pemimpin, Pengayom, Penjaga bagi
kaum perempuan. Dan mungkin
Uban
“Uban,” sebagaimana yang dituliskan oleh DR. Aidh Al Qarni “merupakan
pengingat yang terpercaya.” Seolah-olah ia
Diam-Diam
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif
