Suasana
sore ini warga netizen benar-benar diramaikan oleh gambar/foto dua sejoli yang
menyatakan cinta saat sepulang sekolah dijalanan. Alih-alih ingin romantis si
lelaki memberikan bunga, teman-teman bersorak, dan wuu... mereka berpelukan.
Romantis?
Dan ternyata itu hanya salah satu foto menyatakan
cinta ‘ala remaja-remaja zaman sekarang, tentu masih banyak yang lain yang
mungkin pernah teman-teman lihat.
Sekarang
mari kita berfikir dengan akal sehat dan fikiran yang tenang. Dan mohon di
jawab pertanyaan ini, cukup di dalam hati.
Apakah yang dilakukan remaja tersebut benar?
Apakah yang dilakukannya itu adalah expresi cinta
yang sesungguhnnya?
Apakah hal tersebut tidak mengundang dosa dan juga
azab bagi keduanya?
Teman-teman
sekalian, jika kita melihat kelakuan kawula muda sekarang, ini semua tak lepas
dari apa yang mereka lihat. Sekarang banyak televisi-televisi swasta yang
menyuguhkan sinetron dengan drama percintaan. Tentu kita tidak bisa membiarkan
atau meremehkan hal ini. Tersebab, apa yang remaja kita “konsumsi” maka jadilah
ia seperti yang “di-konsumsi” atau bahasa yang mudah ialah “anda, adalah apa
yang anda lihat.” Jika remaja-remaja kita telah melihat adegan-adegan yang
berbau pergaulan bebas, maka tidak menutup kemungkinan remaja kita akan terkena
dampaknya, mengikuti arus kebebasan.
Semakin
menurunnya akhlak kawula muda sekarang hingga berani menyatakan cinta bahkan
berpelukan ditempat ramai, apakah ini bukan masalah yang besar? Tentu ini
adalah masalah yang besar bagi kita, tentang bagaimana menurun drastisnya moral
kawula muda. Kita tidak bisa menganggap enteng hal ini dengan kata “ah...
namanya juga masih remaja” “ah... maklumlah merekakan baru merasakan cinta”
“biarinlah, merekakan sudah besar” jika kita acuh seperti ini maka apa jadinya
mereka dimasa yang akan datang? Pemuda Rusak!
Teman-teman
sekalian. Di dalam islam kita mengenal batasan-batasan dalam bergaul. Tidak serta
merta kita dibebaskan dalam pergaulan yang seperti terjadi sekarang. Hal ini
dikarenakan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti; hamil di
luar nikah, tindak asusila hingga pemerkosaan. Dan tentunya agar kita terhindar
dari dosa dan juga azab dari Allah SWT. Namun sayang, Syari’ah Allah di abaikan
hingga timbulah kerusakan moral yang amat parah.
Ada
apa dengan kita hingga berani melawan malu. Ada apa dengan kita hingga menentang
aturan Allah. Dan ada apa dengan Cinta mengapa kini tak seindah dulu?
Teman-teman,
semua ini terjadi karena sistem sekularisme yang diterapkan di negeri kita,
hingga menimbulkan kawula muda yang miskin akhlak islami dan takut pada Allah. Sistem
sekular yang telah memisahkan Agama dari kehidupan ini, terbukti berhasil
membuat pola hidup umat islam khususnya kawula muda porak-poranda; jauh dari
nilai keislaman.
Sudah
seharusnya bagi kita kaum muslim kembali menerapkan aturan Allah agar tidak
terjadi hal yang dapat merusak umat, merusak pemuda kita, yang akan menjadi
estafet perjuangan.
Teman-teman,
hanya dengan menerapkan syar’ah dibawah naungan khilafah-lah umat islam akan
terjaga akhlaknya dan kembali menjadi manusia mulia dengan aturanNya, dan tentu
cinta kita tak kan ternoda J
Bagikan
Asmara Cinta anak SMA
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif