Minggu, 14 Desember 2014

Lelaki Pengecut


            Lelaki di ciptakan untuk menjadi seorang pemimpin, baik itu dalam keluarga ataupun negara. Di pundak seorang lelaki ada tanggung jawab yang besar yang kelak akan Allah tanyakan tanggung jawab itu padanya.

            Lelaki pengecut, iya aku tidak salah dalam membuat judul dan kurasa ini tidak terlalu “vulgar” bukan?

            Setelah kemarin membuat artikel “Wanita Bodoh” terkesan wanita yang selalu di bodoh-bodohkan, padahal jika dibaca teliti dan kepala dingin tidak demikian. O, ya. Apa kamu mau baca? Ini Linknya -Jangan Jadi Wanita Bodoh - J

            Ok, langsung kita bahas ya... Begini, pada dasarnya lelaki itu mempunyai sifat; berani, tangguh, kuat, dan pandai dalam merayu (mungkin sebagian) tetapi ada sikap yang terkadang muncul dari diri seorang lelaki, Pengecut.

            Iya, Pengecut. Dan sering kita lihat lelaki pengecut di sekitar kita, terlebih di tempat-tempat yang jarang ada orang, dan bahkan karena kepengecutan dirinya sering kita temui di jalan-jalan. Lihat, siapa yang ada di samping lelaki pengecut itu? Wanita bodoh (hm... kamu sudah baca, kan?)

            Lelaki pengecut adalah ia yang tega merusak cintanya dengan pacaran. Sikap yang seharusnya di buang kini tumbuh dengan subur. Ada apa sebenarnya dengan lelaki? Mengapa sikapnya cenderung pengecut?

            Jika memang belum mampu untuk menikah atau belum mau lalu kenapa memacarinya, apa itu semua demi kepuasanmu saja. Semoga tidak demikian, lelaki. Hm... tapi kalau bukan itu yang kamu cari, lalu apa?

            Lelaki adalah seorang ksatria, jangan membuat sifat ksatria-anmu itu hilang hanya gara-gara cinta yang membuat kamu jadi pengecut dengan memacarinya. Kamu lelaki, bukan? Sudah seharusnya seorang lelaki itu menjaga wanita yang di cintainya dari perbuatan dosa, bukan malah memacarinya, sebab itulah yang membuat pudarnya cinta.

            Hanya lelaki pengecut dan bermental tempe yang memacari wanita yang di cintainya. Jika memang benar kamu adalah lelaki, maka berhentilah membuat janji-janji palsu dalam hubungan yang tidak ada komitmenya itu (pacaran).


            Kamu lelaki, kan? Untuk itu jangan jadi lelaki pengecut.

Bagikan

Tulisan Lainnya

Lelaki Pengecut
4/ 5
Oleh

Tinggalkan kesan.