Zaman sekarang itu,
apa-apa serba instan dan cepat. Kalau misalkan kita tidak mengikuti trendi
zaman sekarang, pasti dibilang ketinggalan plus kampungan. Hm... memang agak
susah ya kalu mengikuti kata orang, harus beginilah, begitulah duh... ribet
deh! Pun, masa sekarang itu, masa dimana teknologi juga maju. Pokoknya sekarang
itu modern. Ngga ngikutin ya nggak gaul men! 
Tapi ada satuhal yang
kebanyakan dilupain sama kawula mudi yang hidup dimasa sekarang, yaitu tentang
“syar’i.”
Tahu apa artinya syar’i ? 
Gampangnya gini, apa-apa yang kita lakukan itu harus sesuai
dengan Syari’at Islam, atau apa- apa
yang kita kerjakan harus ada dan juga berdasarkan peraturan hidup dalam islam.
Nah, paham, ya? 
Oke, meninggalkan makna
syar’i mari kita bahas tentang trendi masa kini. Tahu nggak, sekarang yang lagi
booming dikalangan remaji-pemudi itu adalah fashion yang mengikuti gaya
ke-korean dan juga kebarat-baratan. Liat aja pakaian wanita sekarang, apa-apa
kebuka.
Duh... kan bikin sakit mata. 
Padahal nih ya... trend fashion yang
buka-bukaan kaya gitu udah ada pada zaman jahiliyah sebelum islam datang.
Eh, sekarang malah nongol lagi.
Dipakai banyak wanita lagi. 
Padahal juga nih ya, kalo
kita mau berfikir sebentaaaar aja. Tuh
pakaian yang modelnya buka-bukaan gitu, udah ada sebelum islam datang. Nah,
setelah islam datang, diperbaiki deh
pakaian yang buka-bukaan itu dengan disuruh (bagi wanita) untuk mengulurkan
jilbabnya (menutupi auratnya).
So, bisa dibilang.
Pakaian yang model umbar aurat itu udah amat jauh ketinggalan zaman karena udah
ada pada beberapa abad silam. Beda dengan pakaian bagi wanita muslimah yang
diatur oleh Islam. Karena sifatnya memperbaharui pakaian yang buruk dan secara
tidak langsung menelanjangi kehormatan wanita, maka dari itu islam menyerukan
khusus bagi wanita untuk mengulurkan jilbabnya agar kehormatannya terjaga. Dan nggak
diliat sembarang orang.
Nah yang ini baru
trendi! 
Tapi lagi-lagi, banyak
banget wanita sekarang yang keliru dan kebalik. Katanya kalau pakai jilbab
(baca: gamis wanita) dan khimar (baca: kerudung) kampunganlah, katrolah,
ketinggalan zamanlah, nggak trendilah, duh.. pokoknya dicap kudet deh! Padahal
nih ya.. yang ngomong kaya gitu aslinya orang udik yang nggak tahu sejarah. Eh... 
Well. Nggak Nyar’i nggak
trendi, yang ini baru bener... Syar’i-kan pakaiannya kalau memang nggak mau
dibilang u..dik.
Gih. 
Bagikan
Nggak Nyar’i Nggak Trendi
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif