Pak.. perkenalkan, aku adalah lelaki yang ingin meminta restu untuk menjadikan putrimu sebagai pendamping hidupku. Dengannya, aku merasakan syurga begitu dekat.
Pak.. aku lelaki yang telah berazam menikahinya untuk menjaga kehormatanku, serta akan menjaganya dengan sepenuh hati.
Aku lelaki, yang tidak ingin memacari putrimu, sebab ia adalah tanda kepengecutan diri.
Pak.. kebahagian putrimu merupakan kebahagian untukku. Sedihnya, juga dapat kurasakan. Maka menikahi putrimu, adalah caraku untuk membahagiakannya.
Pak.. sungguh, yang aku tahu putrimu membawa ketenangan, memandangnya membuatmu bersyukur bahwa ia adalah anugerah terindah dalam hidupmu.
Pak.. izinkanlah lelaki ini merasakan hal yang sama denganmu. Aku tidak berharap memilikinya, karena yang kutahu ia adalah harta yang amat berharga bagimu. Tapi, apabila nanti engkau menitipkan harta itu padaku, aku akan berusaha menjaganya sama sepertimu.
Pak.. aku berusaha mengerti, engkau ingin menjaga putrimu sepanjang kehidupanmu. Namun, izinkanlah lelaki ini membantumu, melindunginya sampai ajal memisahkanku.
Ajari aku cara menjaganya, agar ia tetap tenang dan nyaman saat berada disamping lelaki ini. Lelaki yang dengan restumu menjadi imamnya.
Pak.. Izinkanlah aku menjadi anakmu, menjadi bagian dari keluargamu dan menjadi lelaki pelindung putrimu.
Pak.. aku adalah lelaki biasa, yang berharap bersama putrimu menjadi istimewa, bukan dimata manusia melainkan dimata Allah semata.
Untuk saat ini, mungkin aku belum bisa menjamin kesejahteraan putrimu bila hidup denganku, tapi aku akan selalu berusaha membuatnya bahagia disisiku.
Pak.. bersama putrimu, aku merasakan Allah semakin dekat. RahmatNya menghinggapi hati, pintu-pintu rezekiNya terbuka lebar. Aku yakin, ia sahabat hidup untuk dunia dan juga akhiratku.
Ah.. pak, engkau sungguh beruntung memiliki putri yang shaliha, berbakti padamu serta patuh terhadap Rabbnya.
Pak.. izinkan aku menikahinya.
Bagikan
Aku Mencintai Putrimu - Lelaki
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif