Selasa, 11 Oktober 2016

Perempuan Hujan

umbrella-801918_1920

Aku diberitahu bahwa wanita adalah makhluk yang lembut seperti hujan; memberikan kesejukan serta kehidupan. Mungkin bila boleh dibayangkan, apa jadinya dunia ini tanpa tangan-tangan dingin perempuan yang mendidik para lelaki, atau mungkin cerewat khas miliknya yang mengingatkan? Mungkin dunia ini terasa hambar, sepi, kaku dan lain semisalnya.

            Tetapi Alhamdulillah, Allah ciptakan perempuan, karena Ia tahu bahwa lelaki tidak bisa bertahan tanpa teman. Pun, nabi Adam ‘Ayah’ dari setiap manusia kesepian saat sendiri meski ditengah kenikmatan tak terhingga.

            Perempuan memiliki tempat tersendiri dihadapan Allah, tidak terkecuali lelaki. Hadirnya perempuan bagi Ayah adalah embun yang melembutkan perasaan, bagi seorang Suami bak bidadari yang melegakan, dan untuk seorang anak bagai malaikat yang membawa ketenangan.

            Allah memberikan ‘keputusan’ spesial untuk memudahkan jalan baginya sampai kesyurga. Ah, menurutku ini sebuah karunia yang indah.

Perempuan, sebagaimana lelaki, memiliki kelebihan serta kekurangan. Hampir semua perempuan memiliki ketelitian tingkat tinggi, lebih rapi, mendetail walaupun agak rewel. Eh. Lalu bagaimana dengan lelaki? Ssst.. itu rahasia kita saja ya!

            Inilah rahmat Allah, memberikan kelebihan disetiap kekurangan dan menciptakan perempuan untuk saling melengkapi.

Aku pernah menyampaikan sebuah nasehat yang pernah kudapat dari sebuah tulisan tentang Lelaki dan perempuan. Bila dianalogikan, lelaki amat menyukai capaian yang besar (visi) lalu sering melupakan hal-hal kecil (misi) untuk meraihnya. Maka, disinilah hadirnya perempuan menyempurnakan, selalu memperhatikan hal-hal kecil untuk menggapai visi.

Lengkap sudah, jika visi bertemu dengan misi maka jadilah organisasi ‘kecil’ yang disebut rumah tangga. Nah.

Bagikan

Tulisan Lainnya

Perempuan Hujan
4/ 5
Oleh