Sesungguhnya setiap amal dilihat dari niatnya. Jika niat itu baik Insya Allah akan membawa kebaikan padanya, apabila niat itu buruk maka akan kembali pada pelakunya.
Teman, aktivitas kebaikan yang kita lakukan semoga ia tetap karena Allah, sebab jika bukan karenaNya sepertinya tidak mungkin kebaikan itu akan dinilai sebagai amal kebajikan.
Saat seseorang tidak menghargai kerja keras yang kita lakukan, tidak perlu takut, Allah melihat segala perbuatan yang telah dilakukan, Ia akan menilainya. Mungkin hati agak sedikit dongkol tapi jika semua aktivitas dilakukan semata-mata karena Allah tentu hal itu akan menjadi ringan.
Saat berdakwah, menyeru pada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran dicekal berbagai kalangan bahkan teman, tidak perlu khawatir, teruslah lakukan aktivitas tersebut. Berdakwah karena Allah, bukan karena manusia.
Apa yang engkau harapkan saat mengajak manusia pada kebenaran , apakah tepuk tangan dari manusia? sedang manusia tidak bisa menghantarkanmu ke syurga.
Apa yang engkau inginkan saat berada didepan khalayak ramai mengisi acara, apakah pujian? Sedangkan pujian itu hanya menambah penyakit hati yang perlahan mengerogoti amal kebaikan.
Teman, ingat ini. Ada hal berharga, lebih bernilai dari itu semua yaitu Ridha Allah. Ridha yang apabila kita dapatkan syurga akan diraih. Segala yang kita inginkan akan tercapai, pun dunia akan mengikuti kemana kaki melangkah, itu saat kita hanya mengharap ridha dari Allah bukan.
Semua yang dilakukan karena Allah, akan indah dan menenangkan hati. Tidak ada rasa dengki ataupun iri saat ia tidak dihargai bahkan saat engkau dijauhi.
Sejatinya hidup ini singkat, jika mengharap ridha manusia saat melakukan kebaikan, maka tidak ada nilai dimata Allah. Namun, saat melakukan kebaikan karena Allah, sekecil apapun, ia akan bernilai tinggi dihadapanNya.
Lakukan semuanya karena Allah demi mengharap ridhaNya.
Teruskan perjuanganmu, teman. :)
Bagikan
Karena Allah
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif