Minggu, 26 Juni 2016

Muda Berkarya

Muda+berkarya+Haruntsaqif

         Saya ingin sedikit bercerita, seperti biasa, setiap malam minggu saya memandu program Halaqah Cinta on air di radiojic 107.7 FM kali ini temanya bukan tentang cinta-cintaan, bukan tentang galau-galauan, walaupun hampir disetiap tema yang diusung insya Allah tidak ada unsur lebay yang membuat jomblo semakin terkulay. Hehe 

         Namanya programnya memang Halaqah Cinta, tetapi isinya insya Allah membuat kita semakin bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak percaya? Monggo mendengarkan. :)

Di program Halaqah Cinta, kami membincangi cinta dari sudut pandang yang berbeda, kalau misalkan cinta identik dengan merah jambu yang ke baper-baperan disini kami membincangi cinta dengan warna merah yang menyala, menyulut semangat untuk berubah-berbenah menjadi pribadi jomblo yang lebih baik lagi. Eh, maksud saya menjadi pribadi muslim yang lebih baik lagi dari hari kehari.

Ok, setelah sedikit promo kembali pada pembahasan inti kenapa artikel sederhana ini dibuat. Tentang tema yang menurut saya perlu dibagikan pada tulisan singkat ini --insya Allah semua tema akan saya jadikan buku doain yaa-- Yang Muda Yang Berkarya. Ah, rasanya jika kita membicarakan kawula muda tidak ada habis semangatnya. Jiwanya masih tersimpan semangat yang berapi-api, keinginan dan kesungguhannya tidak jarang membawa kawula muda pada kesuksesan. Tetapi, kenyataan pada saat ini, bagaimanakah kondisi pemuda kita sekarang, banyakkah diantara mereka yang berkarya untuk umat, berkarya untuk membanggakan keluarga hingga negara tempat ia tinggal?

        Saat ini, semoga dugaan saya tidak benar banyak diantara pemuda yang kini tinggal cerita, masa mudanya hanya habis untuk hura-hura, mengahabiskan waktu dengan aktivitas yang tiada guna bagi masa depannya ataupun akhiratnya. Sebagian pemuda saat ini cenderung lebih suka mengikuti gaya ketimbang menciptakan karya.

       Karya yang saya maksud, bukan hanya sekedar buku, lukisan, atau karya seni lainnya. Tetapi lebih luas adalah karya tentang “manfaat anda bagi orang disekitar itu apa?” Kalimat ini untuk saya.

Sebuah ironi saat ini, sebagian pemuda kita terbawa arus kebebasan atas nama modernisasi, sehingga tercetaklah pemuda yang hanya mementingkan materi serta gaya untuk penampilan sehari-hari, atau bisa dibilang sebagian pemuda kita saat ini banyak gayanya ketimbang karyanya.

      Saat ini mungkin sedikit kita dapati Muda yang Berkarya, akan banyak kita jumpai saat ini Muda yang kebanyakan Gaya. Iya, mungkin seperti ini gambaran sebagian pemuda kita, Muda banyak gaya, saya tidak mengatakan semua pemuda seperti itu, karena saya yakin sebagian pemuda lainya saat ini sedang mempersiapkan karya dan masa depannya dengan baik. Insya Allah.

     Saya teringat pesan seorang ulama Syekh Yusuf Qaradhawi didalam salah satu bukunya, “Pemuda itu” tuturnya, “perumpaannya laksana matahari yang telah meninggi, sangat panas.”  Dari ucapan Syekh Yusuf Qaradhawi kita bisa menyimpulkan bahwa pemuda memiliki sejuta semangat yang meletup-letup dalam jiwanya yang siap menyala menerangi saentero dunia. Tetapi kata ini dikhususkan jika saat mudanya ia berkarya, kalau mudanya banyak gaya…? Ia tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali penyesalan tidak berguna.

Teman, sesungguhnya masa muda adalah masa emas yang Allah berikan pada kita. Di masa muda ini kita masih bisa melakukan “segalanya” yang sudah tidak mungkin dilakukan para orangtua.

Masa muda ini merupakan nikmat, maka pergunakan masa muda ini untuk terus berkarya dan berkarya, beribadah pada Allah dengan segenap kemampuan dan juga taqwa. Kelak akan kita dapati insya Allah masatua kita dihiasi dengan kebaikan-kebaikan masa muda.

Pergunakanlah masa muda kita dengan sebaik-baiknya, jangan dilewatkan dengan perbuatan sia-sia karena masa muda tidak akan pernah datang dua kali. Maka muda berkarya bukan pemuda kebanyakan gaya.

Terakhir saya ingin mengutip pesan dari pendengar setia “…kalau masih muda tidak berkarya, maka apa jadinya?”

Berkaryalah teman, dan buat orangtuamu bangga. Serta lebih dari itu buatlah islam kembali adidaya dengan karyamu.

Semangat berkarya. :)

Bagikan

Tulisan Lainnya

Muda Berkarya
4/ 5
Oleh