1. Kriminal karena pacaran tumbuh pesat dengan segudang kengerian, beberapa waktu lalu didekat tempat saya bekerja wanita meregang nyawa di sebuah hotel melati dengan keadaan sangat mengerikan. Nggak perlu saya gambarkan betapa ngerinya keadaan wanita tersebut, karena saya yakin bila seseorang melihat pasti akan prihatin dan merasa jijik.
2. Kronolginya bermula saat pasangan muda-mudi memesan kamar, lalu agak lama sang pria keluar tanpa mengenakan baju. Curiga, room girl langsung memeriksa kamar dan menemukan wanita tersebut dalam keada-an naas. Dari berita yang saya dengar hingga kini lelaki tersebut belum ditemukan.
3. Beginilah, bila apa yang dilarang Allah dilanggar, musibah silih ganti berdatangan.
4. Terlebih dalam kasus pacaran, apa yang dilarang Allah dilakukan. Allah berfirman dalam al-quran "Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)"
5. Ditulisan baris kemarin, sudah mengatakan "Pacaran adalah sarana pembuka pintu zina" maka mendekatinya Allah larang.
6. Cukuplah kita ambil pelajaran dari apa yang menimpa saudari kita karena berpacaran; HDN, meninggal karena dib*n*h dan jangan sampai itu terjadi pada diri kita
7. Nggak ada kemuliaan, apalagi pahala saat pacaran dikerjakan. Yang ada hanya dosa dan bencana yang bisa kapan saja datang.
8. "Sesungguhnya zina adalah hutang" tutur Imam Syafi'i " dan hutang pasti harus dibayar"
9. Bagaimana menebus hutangnya? "Tebusannya adalah keluargamu" ucap Imam Syafi'i menasehati
10. Maka meninggalkan pacaran, sama juga menjauhkan adik perempuan atau anak kita dari perbuatan zina yang bisa jadi dilakukan oleh oranglain.
11. Seharusnya, kita takut akan hal ini.
Bagikan
Tentang Pacaran Part II
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif
Tinggalkan kesan.