Kemarin
siang, alhamdulillah dapat mengikuti acara yang sungguh luar biasa.
Allah mengizinkan pada hari itu untuk turut serta menghadiri diskusi
pergerakan Mahasiswa yang diadakan di Universitas Negeri Jakarta
(UNJ) dan diselenggarakan oleh gerakan Ideologis, Mahasiswa
Pembebasan.
Menakar
Kejatuhan Rezim Boneka Asing. Begitulah tema yang diangkat oleh
penyelenggara.
Kata
“Menakar” sejauh yang saya pahami adalah sama seperti
“Meng-analisa” dan dalam hal ini sudah pasti “menganalisa”
Kejatuh Rezim bobrok saat ini yang sudah tidak patut untuk
dipertahankan.
Para
panelis yang berasal dari berbagai gerakan diantaranya: HMI, KAMMI,
Liberation Institute, GP, membeberkan penjelasannya dengan sangat
gamblang bahwa rezim yang berkuasa saat ini, sudah sangat layak untuk
dijatuhkan tersebab janji-janji yang tidak tahu kapan dapat
terealisasikan. Dan bukan hanya itu, ditambah lagi dengan masalah
yang tak kunjung selesai didalam negeri ini yang tidak juga
tertangani dengan baik.
“Kita
harus lakukan Revolusi, bukan Reformasi” ucap ketua umum gerakan
Mahasiswa Pembebasan, Rizky Fattamazaya, pada para panelis dan juga
audience yang notabane adalah mahasiswa. “Sudah cukup masyarakat
indonesia dibohongi dengan janji-janji manisnya yang tipu-tipu”
tuturnya.
“REVOLUSI!”
teriak salah satu Mahasiswa yang kemudian di ikuti oleh Mahasiswa
lainnya.
Saat
ini, mahasiswa, khususnya mahasiswa muslim tengah mengalami
wabah/penyakit pragmatis dan hedonis. Mementingkan kepentingan
dirinya sendiri dan selalu mengutamakan ‘materi.’ Disaat sebagian
mahasiwa kini tengah asik dengan gadget dan laptopnya, sebagian yang
lain menikmati ‘toa’ yang diapakai untuk berorasi guna
menyadarkan masyarakat. Dan, saat sebagian Mahasiswa kini mengepal
erat tangan ‘pacaranya,’ sebagian mahasiswa lain (muslim)
mengepal erat bendera Rasulallah untuk mengumandangkan Revolusi
Islam.
Ah,
acara yang sangat luar biasa, sayang engkau tidak ikut dan merasakan
atmosfir mahasiswa yang menggelora.
Salam
Kehancuran Demokrasi beserta jajarannya!
DPMMJ.
Bagikan
Tentang Diskusi Pergerakan Mahasiswa Muslim Jakarta
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif