Rabu, 19 Agustus 2015

Moving on


            Sedih, galau, atau apapun itu yang membuat kita merenung dan tak jarang banyak mengeluarkan air mata, terkadang membuat kita berhenti melangkah. Kita seakan tertahan, atau mungkin ‘ditahan’ oleh masalah yang sedang terjadi. Alhasil mau berbuat apapun jadi tidak bersemangat.  

            Ha... terkadang saya berfikir bahwa hidup itu memang begitu banyak masalah, ketika baru selesai masalah yang kita hadapi, datang lagi masalah berikutnya. Dan tidak jarang saat menghadapi masalah, sudah datang lagi masalah yang lainnya. Sehingga saya menyimpulkan; Hidup ini memang dan akan selalu dipenuhi dengan masalah.

            Tapi, sebagai seorang muslim, kita mempunyai sudut pandang yang unik mengenai ‘masalah’ kita menganggap masalah adalah ‘ujian’ dari Allah SWT untuk hambaNya. Allah mengetes hambaNya dengan masalah. Ia ingin tahu, siapa yang menghadapi masalah dengan ikhlas dan sabar. Ia ingin tahu, ketika hambaNya mendapatkan masalah, apa yang akan ia lakukan, menjalaninya  dengan berlapang dada atau dengan cacian penuh cela terhadap RabbNya.

            Sahabat, ketahuilah. Masalah adalah ujian yang akan membuat kita semakin dewasa. Masalah adalah madrasah pembentukan diri agar lebih bertanggung jawab dari sebelumnya. Hidup tanpa masalah, seperti sayur tanpa garam. Hambar tidak berasa. Coba bayangkan jika hidup ini hanya datar, kita hidup ‘lempeng’ tanpa ada masalah, Pasti tidak seru.

            Ketahuilah, masalah bukanlah ujian pahit, bukan pula ujian yang kan membuat diri menjadi tak berarti. Namun, masalah adalah jalan,  jalan menuju kesuksesan. Bukankah kita harus tertatih sebelum mencapai puncak? Bukankah kita harus bersusah payah sebelum akhirnya menikmati kebahagiaan?

            Sahabat, ingatlah. Jangan pernah berhenti melangkah saat masalah menghadapi kita. Jangan tertahan olehnya, sebab ia bisa membuat kita ‘mati,’ ya, menjadi manusia yang tidak berarti. Saat kita menghadapi masalah, hadapilah dengan gagah. Saat kita menghadapi masalah, terjanglah ia, jangan takut. Sebab saat kita berhasil melewatinya kita akan menemukan banyak pelajaran yang akan berguna bagi kehidupan kita.

            Sedih seperlunya    
            Bahagia secukupnya
            Bersyukur sebanyak-banyaknya.

Ingatlah pesan Umar bin Khattab;

"Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah diantara keduanya itu yang lebih baik bagiku.."

Ingat pula, bahwa Allah tidak mungkin memberikan masalah yang tidak sanggup untuk kita hadapi.

            Jadi  mulai sekarang bangkitlah, teruslah melangkah, jangan pernah terpaku dengan masalah. Hadapi, lewati dan taklukan masalahmu.

 MOVEING ON !! 


Bagikan

Tulisan Lainnya

Moving on
4/ 5
Oleh

Tinggalkan kesan.