Jumat, 08 Mei 2015

Wanita itu seperti....

wanita+itu+seperti+e

            Wanita itu seperti Mutiara, dia indah, memancarkan keindahan, membuat takjub yang melihat, dan tak ternilai. Wanita itu seperti Ratu, terhormat, bersikap lembut, bertatakrama baik dan elegan. Tapi yang sangat disesalkan terkadang wanita sering banget lupa kalau dia itu  sangat berharga. Makanya, tulisan ini ingin mengingatkan kamu supaya ‘nggak’ lupa J

            Sepertinya sudah yang hal biasa jika kita melihat wanita yang senang sekali memakai hot pants. Sakin senangnya itu, yang seharusnya hot pants di pakai untuk dirumah saja, kini banyak digunakan untuk aktivitas di luar rumah, untuk hang out bareng temen, atau nge-out bareng pacar. Pun ada juga wanita yang suka banget dandan agar di puji orang dan membiarkan keindahannya terlihat. Apalagi, sekarang ‘virus merah jambu’ (baca: cinta) tengah menjamur dimana-mana termasuk disitu. Iya, disitu. Di hatimu.... hehe. J

            Sekarang mungkin wajar kita ngeliat wanita yang pakaiannya pendek atau bisa dibilang kurang bahan bertebaran dimana-mana. Kira-kira kenapa ya? Apa mungkin dia gerah?  atau... ah, mungkin dia lelah :D hehe....

            Dan sekarang, karena para remaja. Eh bukan remaja deh, kalangan muda lagi demam virus merah jamu, duh... virus merah jambu! Banyak wanita-wanita yang menggandeng pacarnya. Naik motor berpelukan, makan disuapin, pulang sekolah dijemput, dan masih banyak lagi. Sekilas sih memang terlihat romantis ya... tapi coba kita baca ulang paragraf pertama.

            Wanita itu seperti Mutiara dan seorang Ratu. Keindahan mutiara ‘nggak’ boleh sembarang dilihat oleh mata, kecuali mata yang halal baginya. Dan... kecantikan/kehormatan seorang ratu serta ke ‘molekan’ tubuhnya ‘nggak’ boleh sembarang dipegang apalagi dibawa sama rakyat jelata kecuali pangerannya.

Dari sini kita dapat menyimpulkan bersama-sama. Pertama, wanita itu harus menutup auratnya agar ‘nggak’ dilihat sembarang orang.  Kedua, wanita itu harus menjaga kehormatannya agar ‘nggak’ sembarang diambil. Nah... sayangnya, kebanyakan –semoga salah—wanita itu lupa kalau ia sangat berharga dan tak ternilai. Sehingga kita banyak melihat wanita-wanita yang memamerkan auratnya dan menggadaikan kehormatannya pada lelaki yang belum tentu menjadi suaminya. L

Wanita... mari kita sama-sama mengingat bahwa Allah telah menyeru perempuan agar menutup keindahannya itu serta menjaga kesuciannya.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. (QS an-Nur [24]: 31).

            Wanita, perempuan, cewe dan apapun namanya. Engkau begitu tak ternilai, engkau bak seorang ratu yang tak boleh sembarang dipegang, disentuh, apalagi dibawa keluar oleh laki-laki yang bukan sesiapamu itu. Sudah cukup untuk dijadikan pelajaran wanita-wanita yang hilang kehormatannya karena tlah menggadaikan cinta, sudah cukup dijadikan contoh perempuan-perempuan yang digoda, dirayu bahkan tak jarang direbut paksa kehormatannya karena ia memamerkan auratnya.

            Ingatlah, kehormatanmu tak ternilai. Apabila telah hilang ia takkan kembali dengan ratapan ataupun tangisan jeritmu. Sebelum semuanya terlambat, tutuplah auratmu dengan mengenakan hijab. Tak perlu dengar kata orang! dengar kata Allah saja. Mau orang bilang kamu’kayak’ teroris, sok alim ‘kalem ja dah’ toh penilaian Allah yang amat penting. Lalu, ingat tuk menjaga kehormatanmu itu, cinta yang kamu miliki jangan main diserahin ama lelaki mupeng! Tapi serahkanlah cintamu itu pada lelaki yang telah halal bagimu, in syaa Allah, Allah akan memberikan kebahagiaan dan keberkahan padamu.



            Hm... sudah dulu ya. Waktunya sholat jum’at. Keep Hamasah n Instiqomah yuuaaa J

Bagikan

Tulisan Lainnya

Wanita itu seperti....
4/ 5
Oleh