Belajar dari Daun

Tidak ada pemandangan yang menyejukan mata, selain daun –menurutku—. Warnanya yang hijau dan bergalayut saat ditiup angin menambah keindahan tersendiri bagi penikmat alam.

Daun. Seperti yang kita ketahui, hanya anak dari ranting-ranting yang terkadang tidak kita perdulikan. Namun, hadirnya ia sangat dibutuhkan. Pernah berfikir bagaimana bila dunia ini tidak ada daun? Mungkinkah tercipta warna hijau? Mungkinkah ada kesegaran, sedang kesegaran dan kesejukan itu di gambarkan dengan warna hijau (daun).

Terkadang, kita sering sekali lupa pada pemberi warna hijau, yaitu daun. Pun, sering kita melupa akan pemberi kehidupan kita, Allah ‘azza wa jalla. Inilah sifat manusia yang terkadang lebih menikmati pemberian dari pada berterimakasih pada yang memberi.

Ah... Allah. Engkau benar-benar Ilah yang Maha baik. Tidak engkau azab kami lantaran ke alpaan kami dalam mengingatmu.

Ya Rabb... pemilik segala kehidupan, bantulah kami dalam mengingatmu dan ingatkanlah kami ketiak lupa padamu. Aamiin Allahuma aamiin...