Ah...
lagi-lagi kita berbicara tentang rindu. Sebuah hasrat yang telah lama terpendam
kini perlahan mulai memaksa keluar. Memang, betapa kerinduan ini kianlama
menyiksa relung hati dan terkadang juga menguras air mata. Ya, inilah kekuatan
rindu yang terkadang menguras emosi jiwa dan membawanya pada keinginan yang
memuncak untuk segera bertemu dengan kekasih pilihan Rabbul izzati.
Kerinduan,
adalah sebuah kata yang tepat untuk seorang pecinta yang menginginkan cinta
sejati melalui ridha ilahi Rabbi, yang tanpanya rindu itu tak akan bersemi di dalam
hati.
Lalu, apakah kini engkau sedang merindu? Rindu sosok
seperti Ayah yang mampu menjagamu. Apakah engkau sedang merindu? Rindu sosok
seperti Ibu yang mampu merawatmu. Atau... kini engkau sedang merindukan yang
lain? Ha... sepertinya aku tahu. Tunggu. Biar kutebak. Apakah engkau kini
sedang merindukan kekasih halalmu? –tuhkan
senyum—sepertinya jawabanku benar. Hm... sepertinya kita mengalami nasib yang sama; Merindukan belahan jiwa
yang entah ada dimana, dan siapa. Ah, sudahlah. Bukankah jodoh kita sudah ada
yang mengatur?
Tentang kerinduan ini... biarlah terus
bersama kita, simpan ia dengan rapat dan jangan sampai ada orang lain yang tahu.
Cukuplah Allah yang mengetahuinya, biarlah Dia yang menjaga rindu ini agar
tetap menyala. Biarlah Ia yang menjaga cinta ini agar selalu indah.
Ha... terkadang rindu ini membuatku mengerti bahwa
Allah telah menciptakannya sebagai pelengkap dan tanda bahwa kita seorang
pecinta. ^_^
--Protecting
Your Love—
Bagikan
Tentang Rindu
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif