Senin, 09 Januari 2017

Ketika Mencintai Karena Allah

Ketika+mencintai+Karena+Allah

Ada hal yang harus kita bicarakan, ini tentang mencintai, sebuah rasa yang kadang tidak terkendali. Ia bergejolak, mengembang-kempiskan dada, membuat laju nafas sulit diatur. Ini semua sebab cinta yang tiba-tiba saja hinggap, mendobrak hati agar siap mencintai.

Terkadang perasaan memang sulit untuk dimanipulasi, hingga akhirnya kita harus siap menjadi seseorang yang lain. Mungkin saat ini ada seseorang yang sedang kau perhatikan, amati diam-diam, menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan. Ah, tidak ada yang lebih mendebarkan selain mencintai diam-diam bukan?

Saat membicarakan cinta, ada satu hal yang harus kita perhatikan; Karena apa kau mencintainya? Mungkin ini terlihat remeh, namun ia menjadi tujuan serta landasan dalam sebuah hubungan.

Ketika mencintainya sebab rupawan, maka kita mesti membicarakan kembali tentang waktu. Seseorang yang kita cintai karena fisik ia akan pudar seiring masa berlalu. Bukankah semua yang ada di dunia ini akan menghilang? Rasanya, mencintai ia karena rupawan harus kita kesampingkan. Pun, saat mencintai sebab harta, bukankah ia akan habis jika dibelanjakan? Uh, sepertinya semua sebab mencintai ia karena duniawi harus dipinggirkan.

Tidak akan menjadi masalah saat kita mencintai seseorang, namun temukanlah alasan yang tepat sebab apa kita mencintainya.

Setidaknya nasihat Rasulallah mengingatkan kita agar memilih pasangan hidup karena Agamanya;
“Seorang wanita,” ucap Rasulallah, “dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung.”

Karena keimanan-taatnya pada Allah, inilah yang harus djadikan urutan pertama dalam mencintai.

Ketika seseorang mecintaimu karena Allah, ia tidak akan melanggar hak-mendzalimmu. Pun, ketika mencintai karena Allah ia akan tetap abadi sebab kita menitipkan cinta pada yang maha kekal. Indah, bukan?

Sebab mencintai karena Allah menentramkan, mecintai karena selainnya menyusahkan.

Selamat mencintai. 


Bagikan

Tulisan Lainnya

Ketika Mencintai Karena Allah
4/ 5
Oleh