Rabu, 10 Agustus 2016

Berharap

Berharap pada Allah

Terkadang kita berharap terlalu banyak pada seseorang. Menjadikannya alasan mengapa kita terus melakukan perkerjaan ini dan itu.

Tetapi pada siapa kita berharap sebenarnya menentukan seperti apa kedepannya hati kita nanti. Apakah ia tetap ikhlas atau bahkan penuh dengan kecewa yang mungkin akan membuat hati terluka.

Seperti seseorang yang sedang mengisi hatimu misalnya, apakah kamu bisa menjamin ia akan menetap selamanya? Lebih lagi bila pacaran dijadikan sarana menuju pernikahan, apa kamu yakin ia akan tinggal?

Bagaimana nanti, tiba-tiba dia menghilang meninggalkanmu tanpa pamit? Apakah yakin hatimu akan baik-baik saja?

Sesuatu yang bukan ditakdirkan untuk kita, sekuat apapun kita berharap, maka ia akan pergi dengan sendirinya.

Maka, agar hati tetap baik-baik saja, cukup berharap pada penciptaNya dan menyudahi apa yang dilarangNya.

Setelah itu, mintalah ia dalam doa.
Semoga Allah menakdirkanmu bersamanya.


Bagikan

Tulisan Lainnya

Berharap
4/ 5
Oleh

Tinggalkan kesan.