Menjadi Jomblo Mulia

“Lebih baik sendiri dalam taat, daripada berdua tapi bermaksiat!”

             Dari judulnya, mungkin kita berfikir isi tulisan ini memberikan tips bagaimana menjadi jomblo mulia, tapi sebenarnya, tulisan sederhana nan singkat ini memberikan kita pencerahan baru untuk mengambil jalan Jomblo, yang tentunya mulia insya Allah.

             Sekarang ini, mungkin sudah banyak para penulis yang menuliskan tentang ke-jomblo-an, memberikan arahan agar kesendiriannya bermanfaat dan berbuah pahala. Pun, setalah itu banyak bermunculan istilah jomblo yang ingin memperbaiki serta memantaskan diri dengan sebutan; jomblo keren, jomblo imut, atau sebutan jomblo lainnya yang membuat nama jomblo tidak semenakutkan seperti kata orang.

Tapi, istilah yang kebanyakan beredar itu –menurut saya—kurang memberikan arti bagi hati jomblo yang memilih sendiri karena Allah.

              Menjadi jomblo mulia, mungkin ini terdengar agamis cenderung mengarah pada kegiatan yang mengarahkan kita pada Allah. Tapi memang seperti itu, karena tidak ada yang menjadikan kita mulia kecuali dengan terus beribadah serta mendekatkan diri pada Allah.

              Jomblo mulia, adalah jalan untuk menjemput ridha Allah saat kita sedang mempersiapkan diri untuk menjemput kekasih pilihanNya. Tiada yang paling kita persiapkan kecuali ketaatan pada Allah jika menginginkan sesuatu yang memang membawa kita pada kebaikan.

Ah, tulisan ini jauh dari rasa menasehati, dan memang lebih pantas ditelunjukan pada diri sendiri, menjadi jomblo mulia, mengukir hari dengan perbuatan positif, bermanfaat dan menambah kedekatan kita pada Rabbi.

Kita yang mungkin sedang galau karena tidak punya pacar, atau sedang sedih karena habis putus, jangan terlalu sedih memikirkan sesuatu hal yang sifatnya hanya sementara, karena memang perasaan sedih dan juga galau itu akan hilang seiring berjalannya waktu dan kedekatan kita pada Allah.

Ada beberapa hal jika kita menginginkan Mulia disematkan pada gelar kejombloan kita.

1.    Taubat
Setelah menjalin hubugan tanpa ikatan yang sah, maka secara tidak langsung kita telah menjatuhkan kehormatan kita pada jurang penuh dengan dosa. Terlalu sering bermaksiat karena sering juga berduaan dengan dia. Maka, untuk menjadi jomblo mulia, langkah pertama ini harus diambil. Jangan ditunda lagi.

2.    Lakukan Hal yang Bermanfaat
Saat taubat telah kita lakukan, maka untuk mengisi hari-hari agar tidak terbuang percuma kita harus mengisinya dengan kegiatan positif dan bermanfaat, menulis misalnya, bisa dijadikan salah satu kesibukan untuk mengisi waktu luang, atau mungkin kegiatan lainnya yang bermanfaat seperti Mengkaji islam, ini lebih penting kita lakukan agar setiap harinya kita mendapatkan ilmu baru dan dapat melupakan masa lalu seiring bertambahnya ilmu.

3.    Dekatkan diri pada Allah
Setalah melakukan keduanya, terus mendekatkan diri pada Allah adalah salah satu kunci agar kita bisa selalu berada di jalan kemuliaan; menjaga dan mempersiapkan diri untuk kekasih yang telah Allah pilihkan untuk kita. Pun, berteman dengan orang sholeh juga merupakan cara agar kita tetap istiqamah untuk mendekatkan diri padaNya.

    Teruntuk kita yang masih enggan memutuskan, apa yang dicari saat pacaran selain kepuasan? Lebih baik sendiri dalam taat dari pada berdua bermaksiat.

Jadilah jomblo mulia, yang sendirinya mempersiapkan dan memantaskan diri bukan hanya untuk jodoh tapi juga untuk Allah.

Semangat mbloo, yuk jadi jomblo mulia.