Pagi hari ba’da shubuh
udara pagi sangat segar untuk dihirup. Apalagi pemandangan yang tidak kalah
mengasyikan ialah saat matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya
kepermukaan bumi. Hm... indah.
Embun. Apa engkau pernah merasakan dinginnya? Apakah engkau pernah merasakan pertama kali saat
embun menyentuh permukaan kulit? Ha... sejuk bukan ^_^
Bagi penikmat embun,
memanjakan kaki dengan menari-nari di
atas rumput yang penuh dengan embun pagi ialah sebuah kesenangan tersendiri. Ada
sejuta rasa, saat embun itu menyentuh kulit, sejuk, segar, dingin bercampur
menjadi rasa kebahagiaan. Senang bukan ^_^
Mungkin bagi kita yang tinggal di perkotaan sedikit
sekali bersentuhan dengan embun pagi. Apalagi jakarta, rerumputan dan taman
hampir tiada. Embun tidak bisa lagi riang seperti biasa saat ia bermain diatas
dahan, karena memang pohon sedikit tumbuh di sini.
Buat kamu penikmat embun pagi, yuk beli tanaman dan
menaruhnya di halaman depan, belakang atau bisa di samping rumah, dengan syarat
di atasnya harus ada langit :D
Hm... embun, kau begitu menyejukan. ^_^
Bagikan
Embun, kau begitu menyejukkan
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif