![]() |
Kita
mempunyai cita – cita yang sama, mempunyai mimpi yang telah kita bangun berdua.
Dalam keadaan susah atau senang selalu kita selesaikan bersama. Kau mengajarkan
aku untuk selalu meraih mimpi setinggi-tingginya. Menuntunkan untuk selalu
menjadi yang terbaik. Meskipun kita tidak sedarah, namun kita di satukan oleh
aqidah, itu yang kau ucap. Senang bisa memiliki saudara seperti mu.
Mungkin
tulisan ini tidak akan cukup untuk menuliskan semua kebaikan mu selama ini.
Kaulah orang yang selalu menginspirasi, tapi bodohnya aku, terkadang suka sekali
lamban dalam meraihnya. Dan, kau tetap menyemangati ku dengan penuh lembut.
Beruntung
aku bisa di pertemukan oleh orang seperti dirimu, dan mungkin suatu masalah engkau
dipertemukan oleh orang yang bodoh seperti ku. :D
Banyak hal yang telah aku pelajari dari empat tahun
ini bersama mu; untuk selalu siap dalam menghadapi masalah, dan bangkit dari
keterpurukannya hidup, ini penting.
Kau
lah orang yang selalu mendorong di saat kaki ini berat melangkah meraih mimpi. Orang
yang selalu memotivasi saat diri sedang terkapar di hujani masalah. Tapi maafkan
aku, yang terkadang melalaikan peringatan mu. Namun izinkanlah aku tetap mengagumi
dalam diam, karena kau tetap orang yang menginspirasi bagi ku.
Dan
mungkin saat ini, aku belum mampu membalas budi baik dan jasa mu selama ini.
Tapi aku berjanji, untuk selalu memberikan yang terbaik untuk mu dan diri ku
sendiri. Aku berdoa, semoga Allah
membalas semua kebaikan mu dengan syurganya yang luas. J
Untuk
orang yang selalu menginspirasi,
Maafkan
aku..
Bagikan
Maafkan Aku
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif