Selasa, 09 September 2014

Wanita, seperti inilah seharusnya

Saudariku, wanita yang tercipta dari tulang rusuk nan mudah patah, ketahuilah engkau begitu berharga. Bukan sembarang orang yang memegang tangan mu apa lagi memboncengi diri mu.

Engkau ku katakan begitu berharga karena 'harga' yang pantas untuk orang yang berani memegang halus tangan mu haruslah dulu berjanji di hadapan Allah dengan menikahi mu.

Aku pernah mendengar seorang berujar; "wanita itu terkadang lebih suka dibohongi tapi menyenangkan dari pada harus jujur tapi menyakitkan" benarkah demikian?

Saudariku, wanita yang parasnya menyilaukan mata. Ketahuilah engkau begitu indah. Tidak pantas rasanya sembarang mata melihat jelitanya sebuah permata. Tak sebanding engkau dengan bongkahan berlian yang berkilau indah. Engkau lebih mahal dari itu. Engkau lebih indah dari itu. Bahkan pelangi tidak mampu mengalahkan eloknya paras mu. Maka biarlah seorang pangeran (suami) mu saja yang boleh melihatnya.

Engkau wanita, yang menjadikan dirimu cantik bukanlah wajah yang terbalut tebalnya Make up. Namun yang membuatmu cantik nan teduh ialah wajah yang terbasahi lembutnya air wudhu.

Engkau wanita, yang membuat dirimu tampak anggun bukanlah tubuh yang terpakai pakaian mewah. Namun yang membuat mu bak putri seorang raja, karena jilbab mu yang mengulur lebar sampai ke tanah.

Saudariku, apa yang engkau dapatkan saat tubuh hanya terbalut setengah bahan? Tidakkah engkau dingin saat di malam hari? Tidakkah engkau merasa tersengat panasnya matahari?

Alangkah anggun serta indah bila engkau mengenakan pakaian rapih seperti Hijab syar'i. Itu akan membuatmu lebih terhormat dan sangat di hargai di setiap mata para lelaki..

Bagikan

Tulisan Lainnya

Wanita, seperti inilah seharusnya
4/ 5
Oleh

Tinggalkan kesan.