Terkadang saat melakukan kebaikan kita pernah dianggap remeh, kecil, bukan siapa-siapa oleh orang lain. Lebih keterlaluan lagi dibilang tidak penting dan gak guna. Bagaimana rasanya? Tentu setiap orang akan mengalami sakit hati bila diperlakukan seperti itu.
Tapi mari kita tanya hati kembali, ridha siapa yang kita cari selama ini dalam melalukan kebaikan ataupun kegiatan positif lainnya. Allah atau manusia?
Bila ridha Allah yang dituju maka cibiran akan menjadi kekuatan bahkan hinaan bisa berubah menjadi pahala tambahan
Hidup ini semestinya mengikuti kata Allah, bukan kata manusia. Mencari ridha Allah bukan mendengarkan kata mereka.
Sudah sunnatullah, kebaikan selalu berlawanan dengan keburukan. Tetapi sebagai muslim yang beriman, ini menjadi pemacu semangat dalam melakukan semua kegiatan yang insya Allah menambah keimanan.
Kalau hidup atau melakukan kebaikan karena manusia kita tidak akan mendapatkan apa-apa, malah yang ada sakit hati
sedang saat melakukan kebaikan karena mengharap ridha Allah niscaya kita mendapat syurga. Hatipun senang dan tenang.
Jadi,
Dianggap remeh, tidak masalah.
Dibilang tidak penting, diamkan saja.
Dikatakan tidak berguna, hiraukan saja.
Karena kita mencari ridha Allah bukan manusia. Ya, kan? :)
Bagikan
Bila dianggap Remeh
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif
Tinggalkan kesan.