Mari belajar sejarah saat dunia
diliputi dengan kegelapan. Saat manusia menyembah patung pahatan mereka
sendiri, saat bayi perempuan dikebumikan, saat wanita dianggap hina dan tidak
lebih hanya penuntas nafsu belaka, saat sistem jahiliyah yang mereka kenakan
menjadi aturan.
Islam datang bagai setitik
cahaya harapan yang menyinari kegelapan. Ia merubah moral biadab menjadi kasih
sayang, merubah kebengisan menjadi santun, merubah benci jadi cinta dan merubah
sistem jahiliyah menjadi sistem penuh berkah dimana mereka hidup sejahtera
didalamnya.
Ya, Islam sebagai Agama Rahmat
bagi seluruh Alam kala dulu diterapkan, kini Islam tidak lebih sebagai
identitas belaka saat Islam dikebumikan. Padahal dahulu Islam merubah kegelapan
menjadi cahaya terang menderang, tetapi saat ini ada sekumpulan orang yang
mencoba memadamkan cahaya itu.
sekumpulan orang yang membenci
islam. Sekumpulan ini terkadang juga muncul dari dalam barisan umat islam
sendiri, aneh tapi inilah yang terjadi. Orang islam yang alergi bahkan benci
terhadap hukum syara.
semoga kita bukan bagian dari sekumpulan orang tersebut.
semoga kita bukan bagian dari sekumpulan orang tersebut.
Sahabat, pernahkah terbayangkan
oleh kita bahwa Islam pernah menguasai 2/3 dunia? iya.. islam pernah
menguasainya.
Masa tersebut merupakan masa kejayaan umat islam dimana kesejahteraan
masyarakatnya terjamin! dari mulai kesehatan, pendidikan, pekerjaan serta
fasilitas lainnya yang disediakan oleh negara pada saat itu demi kemakmuran
rakyatnya.
Mari berfikir sejenak, apa yang
membuat umat islam begitu sejahtera pada masa itu, mengapa beda sekali dengan
masa kini. Apa yang menyebabkan umat islam terpuruk pada saat ini?
Dan ternyata jawabannya ada pada
“sistem” yang dipakai pada saat ini. Ya.. disebabkan oleh sistem umat islam
kini terpuruk bahkan dihinakan!
Sistem biadab! yang membuat manusia menjadi budak! sistem itu disebut dengan
demokrasi, sistem yang mengajarkan pada kebebasan dengan gaya hidupnya yang
sekuler.
Produk yang disebarkan oleh
pusatnya kekufuran (Amerika) sepertinya laris dinegeri tercinta ini. Tetapi ada
yang mencengangkan dari pernyataan seorang pendiri Amerika serikat:
“Demokrasi tak berbeda dengan
hukum rimba, (karena) 51 persen bagian dari rakyat boleh mengambil hak dari
empat puluh sembilan persen bagian lainnya.” – Thomas Jefferson, Pendiri
Amerika Serikat-
jika pendiri Amerika serikat
Thomas Jeeferson mengatakan hal yang demikian, mengapa masih dipakai sistem
yang sudah sekarat ini? dan anehnya ada sebagian umat islam yang masih membela bahkan memperjuangkan
sistem ini!
Potret buram demokrasi sudah
tidak terbendung lagi dinegara ini, lihatlah bagaimana kesenjangan sosial
antara si kaya dan miskin, lihatlah bagaimana moral pemuda penerus bangsa rusak
akibat kebebasan yang dibawa oleh sistem jahat ini. Tidak cukup hanya disitu,
kekayaan yang dimiilki negara ini ternyata didominasi oleh pihak Asing.
Mari berjalan – jalan keujung
indonesia, Papua. lihatlah keujung batas wilayah indonesia, disana tersimpan
kekayaan yang sangat berlimpah, emas dan titaniumnya menggunung disana, apakah
masyarakat Papua yang memilikinya? Tidak! Amerikalah yang memilikinya, Pihak
asinglah yang bercokol disana. tanah Papua begitu kaya tetapi masyarakat papua
masih memakai “Koteka” (semacam pembalut untuk menutupi kemaluan) miris! tapi
ini yang terjadi di negeriku ini, berdalih untuk melestarikan adat budaya, mereka
dibiarkan seperti itu seperti budak ajelata, mereka menjadi budak dirumahnya
sendiri. miris tapi inilah salah satu fakta yang terjadi akibat sistem
demokrasi ini.
Mari berfikir dengan akal sehat
dan cermat, bagaimana bisa negara yang sangat kaya akan kekayaan alamnya yang
berlimpah menjadi budak! dinegeri sendiri? bagaiamana harga sandang, pangan dan
papan melonjak naik setiap tahunnya bahkan setiap bulannya. Sekali lagi, negeri
ini kaya tetapi menjadi budak dinegerinya sendiri.
Sudah saatnya kita yang berakal
sehat, menggantinya dengan sistem yang membawa kesejahteraan yaitu Syari’ah
Islam yang diterapkan secara kaffah dibawah naungan Khilafah a’la minhajin
nubuwwah dan sistem ini; dibuat oleh pencipta kita sendiri Allah azza wa jalla.
“Apakah hukum jahiliyah yang
mereka kehendaki? dan siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi
orang-orang yang yakin?” (QS. Almaidah:50)
Source: tempatdakwah.wordpress.com
Bagikan
Mengenal Sistem Islam
4/
5
Oleh
Harun Tsaqif