Sabtu, 29 Juli 2017

Perempuan Teduh


            Kau tahu hebatnya perempuan? Ia selalu punya cara untuk memadamkan amarah jadi cinta, gersang berubah teduh, ia sanggup memikul apa yang tidak mampu disangga lelaki seperti mendidik anak misalnya; tak semua lelaki mampu atau mau.

Perihal memaafkan, ia selalu memiliki ruang cukup luas untuk merangkeng benci dan mengubahnya menjadi taman-taman bunga. Dalam sikap dan akhlak, perempuan teduh selalu menjaga perangainya saat bertutur-tingkah, tak sembarang bertindak nan menjaga adab.

Siapa yang melihatnya akan menyadari bahwa hadirnya mentramkan hati yang panas sebab gersang dunia.  Duhai, siapakah perempuan meneduhkan itu? Ia adalah wanita yang menjadikan Allah dan Rasulnya cinta paling utama, malu sebagai perisainya, santun ialah sikapnya. Meski mungkin teratih dalam hijrah, kesungguhan menjadikannya mulia.

Perempuan teduh kerapkali mengademkan suasana dengan gelak canda; tetap lembut, mengingatkan dengan sedikit cubitan; agak halus, marah karena sayang; ini cinta.

 Jadilah perempuan yang meneduhkan dengan berdekatan padaNya, sebab ketenangan bermuara disisiNya. Jadilah perempuan yang meneduhkan untuk orangtua, suami, dan anakmu. Berusahalah untuk selalu menenangkan, sebab tanpamu kadang lelaki emosian. Itulah mengapa kau meneduhkan. :)

Bagikan

Tulisan Lainnya

Perempuan Teduh
4/ 5
Oleh

Tinggalkan kesan.